Tips memilih Ampli buat gitar kamu


Tips memilih Ampli buat gitar kamu…
* Uji dengan gitar kamu sendiri
Saat mencoba sebuah ampli, jangan sekali – sekali memainkanya dengan gitar yang tersedia di toko. biar bagaimanapun kamu lebih mengenali karakter suara gitar kamu sendiri. walo di toko tadi menyediakan gitar yang sama dengan punyamu.
* Bedakan tabung dengan digital
Saat ini, banyak produsen yang menyediakan ampli digital berteknologi tinggi yang berkualitas lumayan dengan patokan harga yang cukup terjangkau. tapi, oleh sebagian
besar gitaris professional, kualitas ampli tabung (tube) tetap menjadi pilihan utama. jadi dalam hal ini kamu harus mengandalkan pendengaran yang peka, untuk menguji kedua jenis ampli ini.

* 50 Watt untuk rumah kost
memilih ampli harus disesuaikan dengan kebutuhan, pakailah ampli dengan ukuran 50 watt kebawah untuk ukuran kamar kost kamu.
* Efek distorsi versi Power Amp
untuk mendapatkan efek distorsi, biasanya diambil dari power amp, preamp atau speaker. tapi gitaris lebih banyak mengaktifkan power amp saat mengetes sebuah ampli. caranya dengan menaikkan volume master dan menurunkan gain-nya suara yang dihasilkan harusnya terdengar lebih hidup.
* Efek distorsi versi preamp
preamp bisa menyemburkan efek distorsi pada volume rendah, tapi distorsi preamp yang berlebihan juga bisa terdengar sangat terbatas pada volume tinggi / keras. jadi cobalah menurunkan gain dan menaikkan volumenya hingga batas level output yang biasa kamu mainkan. lalu secara perlahan naikkan gain sampai kamu mendapatkan bentuk distorsi yang kamu inginkan. jika suara yang dihasilkan tidak maksimal dan dan kehilangan unsur dinamikanya, berarti ampli tersebut kurang memenuhi syarat.
* Menghidupkan effek Crunch
Crunch adalah salah satu karakter distorsi yang dibentuk oleh speaker. untuk mengujinya, hidupkan ampli dan set dalam kondisi clean, lalu perlahan naikkan volumenya. untuk speaker berwatt kecil, biasanya akan terdengar memuaskan pada volume rendah. namun sangat mungkin berubah menjadi “lemas” pada volume keras. sementara pada speaker berwatt besar, suara yang dihasilkan akan cenderung stabil
* Memilih speaker yang diinginkan
Perbedaan ukuran speaker juga menghasilkan karakter tone yang berbeda. jadi, memilih speaker sama pentingnya saat kamu memilih besar kecil kekuatan ampli yang akan kamu beli. Speakar berukuran kecil mungkin memiliki karakter suara yang padat, tapi kemungkinan besar tidak menghasilkan efek bas (bottom end) sebaik speaker berukuran besar.
* EQ untuk multichanel
Ampli yang dilengkapi dengan multichanel bisa sangat membantu gitaris. pastikan kamu memilih ampli dengan control EQ untuk masing – masing chanel jika suka ampli yang mempunyai fitur multichanel.
* Pengontrol tone yang praktis
Berapa pun banyaknya tombol pengontrol tone yang disediakan sebuah ampli, pastikan kamu bisa memfungsikannya dengan gampang dan cepat. perhatikan proses interaksi tiap – tiap tombol satu sama lain. beberapa kasus menunjukkan bahwa terkadang ada beberapa tombol kontrol yang terlalu sensitif untuk di diotak – atik. jika kamu menemukan kasus serupa, tinggalkan ampli tersebut.
kesimpulanya, jika kita mau beli ampli, kita harus cermat dan teliti dalam memilih, gunakan kepekaan pendengaran kamu dalam memilih, juga kondisi kantong kamu…
jika kamu mengalami kesulitan, tanyalah pada yang berpengalaman tenteng hal ini, ajak dia untuk memandu kamu saat membeli ampli…
kalo aku cukup ampli kecil asal bisa keluarin karakter gitarku yang garing…
distorsi monitor / ampli udah cukup garing buat rock n rollan
<< pengguna marshall + telecaster

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Archives

Download

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes